MATERI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER (TIK) SMPN 14 TEGAL, DIBUAT UNTUK SALAH SATU SARANA PEMBELAJARAN.SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 28 Mei 2012

MEMBUAT KABEL JARINGAN

Di-era networking saat ini, penggunaan kabel jaringan sangat diperlukan, meskipun teknologi wireless sudah semakin banyak dipergunakan, tetapi bagi sebagian besar pengguna jaringan, pemakaian kabel jaringan lebih dipilih daripada jaringan nirkabel. Karena tingkat kecepatan dari kabel yang rata – rata sekitar 100 Mbps atau kurang, masih lebih tinggi daripada menggunakan teknologi wireless yang kecepatannya rata – rata berkisar 54 Mbps atau kurang. Selain itu tingkat stabilitasnya juga masih lebih baik daripada nirkabel.

Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana merakit sendiri kabel jaringan, yang mudah – mudahan bisa anda lakukan sendiri setelah membaca artikel inii. Jadi, mungkin suatu saat nanti, jika anda membutuhkan kabel jaringan, anda bisa membuatnya sendiri dan tidak perlu lagi memanggil seorang network administrator untuk melakukannya (wah ini mengurangi lahan para network administrator).
Alat-alat yang harus disediakan adalah :
  1. UTP Cable: Sudah pasti kita membutuhkan item ini J. Pastikan jenisnya CAT5 atau CAT6 yang merupakan standar internasional untuk kabel jaringan. Harganya mungkin berkisar antara Rp. 300.000 s/d Rp. 1.200.000 ber box alias 50 meter, tergantung merek, dan kualitas.
  2. Konektor RJ-45 : RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45. Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).
  3. Crimping Tool: Ini merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia punya kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor selain juga bisa dipakai untuk memotong kabel.
  4. Cutter: Digunakan untuk memotong dan merapikan kabel agar lebih mudah dimasukkan kedalam lubang connector RJ-45.
  5. Cable Tester: Ini digunakan setelah kita selesai merakit kabel, berfungsi untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Tanpa ini, kita akan sedikit repot untuk mengetesnya langsung pada instalasi jaringan.
  6. Kopi dan ……………….. (biar semangat…!)
Sebelum memulai membuat kabelnya ada baik kita mengenal beberapa hal
Jenis kabel ?berdasarkan kapasitas
  • 10BASE-T : 10 Mbps (mega bit per second)?
  • Cat 5 (Category 5) / 100BASE-TX : 100 Mbps?
  • Cat 6 (Category 6) / 1000BASE-T : 1000 Mbps (1 Gbps)

Berdasarkan urutan kabel?ada dua macam susunan kabel:
  • TIA/EIA-568-A (T568A) : putih hijau – hijau – putih oranye- biru – putih biru – oranye – putih coklat – coklat
  • TIA/EIA-568-B (T568B) : putih oranye – oranye – putih hijau – biru – putih biru – hijau – ?putih coklat – coklat
Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb:?
  • Straight (Straight-through): T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
  • Cross (Crossover): T568A vs T568B
kabel straight kabel crossover
Kabel Straight Kabel Crossover

Penggunaan jenis kabel?
Kabel Cat 5 biasa digunakan untuk menghubungkan antara hub/router/switch ke PC karena koneksi ini tidak memakai traffic data yang besar sehingga 10 MBps sudah cukup.? Sedangkan Cat 6 digunakan untuk menghubungkan antar hub/router/switch karena hubungan ini biasanya melibatkan banyak PC sehingga traffic data akan menjadi lebih besar pula.? Analoginya seperti jalan, cat 6 diibaratkan jalan raya (4 jalur), sedangkan cat 5 seperti jalan biasa (2 jalur).? Jika ingin menggunakan Cat 6 untuk semua koneksi boleh – boleh saja, tapi akan agak mubazir jadinya.? Sedangkan kalau ingin hemat dan menggunakan Cat 5 semua, jangan kaget kalau koneksi jadi lemot…..?

Sedangkan yang membedakan kapan menggunakan kabel straight dan kapan menggunakan kabel cross adalah mesin apa yang ingin kita hubungkan. Bila PC ke router gunakan kabel straight, kalau PC ke PC gunakan kabel cross.

Daftarnya sebagai berikut:?
  • pc – router/hub/switch : straight?
  • hub – router : straight?
  • pc – pc : cross?
  • router – router : cross?
  • hub – hub : cross
Pembuatan kabel cross dan straight
untuk membuat kabel diperlukan alat2 sebagai berikut? :
  • Kabel UTP (panjang secukupnya)?
  • RJ-45 (8P8C modular jack)
Langkah – langkah pembuatan
Langkah pembuatan:
  1. Kupas bungkus kabel, akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni, cukup, ga usah dikupas lagi sampai terlihat kabel tembaganya (untuk ngupas bisa pakai crimping tool atau gunting/silet/cutter,dkk)
  2. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, T568A atau T568B
  3. Tempelkan kabel2 sesuai urutan secara mendatar (pegang aja pake tangan, bukan di lem/solatip)
  4. Potong sekaligus dengan crimping tool hingga ujung2 kabel segaris
  5. Masukkan ujung2 kabel kedalam RJ-45
  6. Dorong2 kabel masuk RJ45 sampai terasa benar2 masuk/mentok
    Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45: cari lobang di cripting tool yang pas untuk kepala RJ-45, masukkan RJ-45(yang sudah dimasuki kabel) kedalam lobang itu, tekan cripting tool sampai terdengar “klik”
  7. Lakukan langkah 1-7 untuk ujung satunya lagi
  8. Test kabel dengan cable tester: masukkan kabel ke cable tester, nyalakan, kalau kedelapan lampu kecil bisa menyala (gantian nyalanya) berarti kabel sudah tersambung dengan baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar